"Di media sosial kami terbuka. Jadi, kalau masyarakat ingin DM (mengirimkan pesan pribadi, red.), kemudian melaporkan melalui media sosial, itu kami langsung respons," ujarnya.
Nanik juga menjanjikan sesi jumpa pers berkala, yaitu sepekan sekali dengan wartawan, untuk memberikan informasi-informasi terbaru mengenai MBG dan juga memberikan kesempatan bagi para awak media untuk mendapatkan penjelasan dari BGN manakala ada insiden-insiden keracunan, beserta tindak lanjutnya.
Nanik memastikan BGN tidak absen dan tidak menutup-nutupi insiden apa pun yang ada dalam pelaksanaan MBG.
BGN, menurut Nanik, mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan MBG yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. dilansir antaranews.com