Presiden Prabowo Subianto akan melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara, Senin (8/9/2025). Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kantor Presiden.
“Siapa pun presidennya pasti akan ada pergantian kabinet. Tujuannya untuk mengganti menteri-menteri yang tidak bekerja sesuai dengan ekspektasi,” kata Adi.
Algooth mencatat sejumlah polemik yang pernah dibuat Menkes. Di antaranya terkait pernyataan bahwa laki-laki yang memakai celana jeans ukuran 33 berpotensi lebih cepat meninggal dunia.
Ketua MPR RI, Muzani menegaskan, persoalan reshuffle Kabinet Merah Putih itu 100 persen ada di tangan Presiden Prabowo. Dan, tidak ada satupun pihak yang bisa menganggu atau mengaturnya.
Menurutnya transformasi baru dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan berhasil jika dia mampu melengkapi infrastruktur politiknya dengan ideologi yang sejalan.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Prabowo. Sebab, soal reshuffle adalah hak prerogatif Presiden.