Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, membantah kabar yang menyebutkan penambahan tarif impor Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah menyampaikan penawaran kedua terbaik atau "second best offer" dalam upaya negosiasi tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mimimpin tim negosiasi mewakili Pemerintah Indonesia untuk berunding dengan Pemerintah AS. Tim tersebut terdiri atas Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Politisi senior Partai Golkar ini mengungkapkan bahwa telah dilakukan berbagai pertemuan lintas kementerian untuk merumuskan strategi dan pendekatan terbaik.
Ketegangan dagang global turut memperparah situasi, terutama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengumumkan tarif baru yang dinilai memicu ketidakpastian.
Indonesia tidak akan mengambil langkah retaliasi atas kebijakan tarif tersebut dan memilih untuk menempuh jalur diplomasi dan negosiasi untuk mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Dalam ratas tersebut fokus membahas tentang penerimaan negara secara keseluruhan, termasuk pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), royalti, dan sektor lainnya.
Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat industri tekstil nasional, yakni dengan mendorong investasi, mempercepat deregulasi, serta memastikan rantai pasok berjalan lebih lancar.
Dalam kesempatan tersebut Airlangga menegaskan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.