Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi menguat seiring harapan kesepakatan tarif ke depan, menyusul perjanjian antara Uni Eropa (UE) dengan Amerika Serikat (AS).
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah terjadi dipengaruhi ancaman tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Uni Eropa (UE) dan Meksiko.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat pagi di Jakarta melemah sebesar 4 poin atau 0,2 persen menjadi Rp16.228 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.224 per dolar AS.