CARAPANDANG.COM- Gempa bumi bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Jawa Timur dan Bali juga mengakibatkan sejumlah rumah di tiga desa Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) mengalami rusak ringan hingga rusak sedang.
Pada Kamis (25/9) sore pukul 16.04 WIB, Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) melaporkan pusat gempa bermagnitudo 5,7 ini 46 kilometer timur laut Banyuwangi, dengan kedalaman 12 kilometer. Namun gempa tidak berpotensi tsunami.
"Tercatat ada tujuh titik kerusakan bangunan rumah dengan skala ringan hingga sedang di tiga desa, semua desa berada di Kecamatan Wongsorejo, yang merupakan wilayah Banyuwangi yang paling dekat dengan titik gempa," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto di Banyuwangi, Jumat.
Danang menjelaskan dampak kerusakan paling banyak terjadi di Desa Bimorejo, dinding dapur, rumah dan atap empat rumah warga rusak setelah diguncang gempa Kamis sore kemarin.
Kerusakan lainnya akibat guncangan gempa terjadi di Desa Sidodadi, dimana atap dan genteng Masjid Babul Muttaqin di desa itu ambrol hingga materialnya jatuh ke lantai masjid. Kerusakan juga tercatat di dapur rumah warga di Desa Bajulmati.
Danang mengaku, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih berkomunikasi dengan perangkat desa, aparat dan para relawan di lapangan untuk menghimpun sebanyak mungkin informasi dampak gempa tersebut.