Hujan deras di Hualien menyebabkan sebuah danau bendungan di pegunungan meluap dan menerjang kota kecil Guangfu dengan luapan air besar. Akibatnya, jumlah orang hilang yang sempat mencapai 152 kini berkurang menjadi 33 orang.
Meski Taiwan dikenal memiliki mekanisme penanggulangan bencana yang baik, banyak warga Guangfu mengeluhkan minimnya peringatan sebelum banjir terjadi. Anggota dewan Hualien, Lamen Panay, mengatakan perintah evakuasi pemerintah bersifat sukarela dan tidak wajib.
Hal tersebut menyebabkan banyak warga tidak sempat menyelamatkan diri. Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai menyerukan penyelidikan terhadap masalah yang terjadi dalam sistem evakuasi tersebut.