Di antara pendorong pemulihan yang signifikan tersebut, investor dapat mengingat hasil yang buruk dari pasar tenaga kerja AS, khususnya beberapa data Nonfarm Payrolls (NFP) terakhir, beserta revisi ke bawah yang terlihat setelahnya.
Hal-hal di atas turut memperparah spekulasi pemangkasan suku bunga tambahan oleh The Fed pada semester kedua tahun ini, yang kemudian diperkuat oleh kekhawatiran bahwa ekonomi AS dapat kehilangan momentum lebih lanjut di periode-periode berikutnya.
Semua ini terjadi di tengah inflasi yang terus tinggi, yang terus melampaui target The Fed sebesar 2,0%. Meskipun Ketua The Fed Jerome Powell tetap berpegang teguh pada pesan kehati-hatiannya di acara FOMC terbaru, para pelaku pasar tampaknya tetap berfokus pada data ketenagakerjaan dan hubungan langsungnya dengan pelemahan ekonomi. Bukan berarti inflasi tidak lagi penting, inflasi tampaknya hanya mengubah pandangan pasar tentang apa yang dapat mendorong harga emas batangan lebih tinggi atau apa yang dapat mendorong The Fed untuk terus menurunkan suku bunganya.
Kini permintaan safe haven tetap terjaga. Pembelian oleh bank sentral terutama dari China dan ketidakpastian geopolitik yang lebih luas terus memberikan dukungan mendasar bagi emas batangan, bahkan di tengah volatilitas jangka pendek.