Secara teknikal, pelaku pasar saat ini melihat US$4.000 per troy ons sebagai resistensi kunci berikutnya, asalkan emas mempertahankan dukungan di sekitar rata-rata 20 harinya. Terlepas dari nada hati-hati Powell, momentum menunjukkan bahwa lintasan jangka panjang masih mendukung harga yang lebih tinggi.
Di sisi lain, pada penutupan perdagangan Jumat (19/9/2025), harga perak (XAG) di pasar spot melesat 3,06% di level US$43,08 per troy ons. Penutupan tersebut menjadi penguatan harga perak tertinggi sepanjang tahun ini.
Sementara pada perdagangan hari ini Senin (22/9/2025) hingga pukul 06.02 WIB, harga perak (XAG) melemah 0,07% di level US$43,05 per troy ons. dilansir cnbcindonesia.com