Beranda Ekonomi Trend Rupiah Melemah, BI Tegaskan Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Trend Rupiah Melemah, BI Tegaskan Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah mengalami trend pelemahan beberapa hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka masih melemah 0,16 persen menjadi Rp16.775 per dolar AS.

0
Nilai tukar rupiah mengalami trend pelemahan beberapa hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka masih melemah 0,16 persen menjadi Rp16.775 per dolar AS.

CARAPANDANG - Nilai tukar rupiah mengalami trend pelemahan beberapa hari ini. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi ini dibuka masih melemah 0,16 persen menjadi Rp16.775 per dolar AS.

Bank Indonesia (BI) merespons trend pelemahan rupiah yang signifikan tersebut, dalam rilisnya pagi ini. "Merespons perkembangan nilai tukar rupiah akhir-akhir ini, BI kembali menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, Jumat (26/9/2025).

BI, jelas Perry, menggunakan seluruh instrumen yang ada secara 'bold'. Baik di pasar domestik maupun di pasar luar negeri di Asia, Eropa dan Amerika secara terus menerus.

Di pasar domestik, BI menggunakan instrumen spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian SBN di pasar sekunder. Sedangkan di pasar luar negeri, intervensi BI dilakukan melalui instrumen Non-Deliverable Forward (NDF).

"BI yakin, seluruh upaya yang dilakukan dapat menstabilkan nilai tukar rupiah sesuai nilai fundamentalnya. BI mengajak seluruh pelaku pasar untuk turut menjaga iklim pasar keuangan yang kondusif, sehingga stabilitas rupiah dapat tercapai," ucap Perry.

Sementara itu, Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi menyebut rupiah masih akan bergerak fluktuatif hari ini. Namun, kecenderungannya ditutup melemah di rentang Rp16.740-Rp16.810 per dolar AS.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here