Beranda Internasional AS Bagikan Rencana Perdamaian Timteng Berisi 21 Poin

AS Bagikan Rencana Perdamaian Timteng Berisi 21 Poin

Presiden AS Donald Trump mempresentasikan usulan tersebut kepada para pemimpin dari negara mayoritas Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Mesir. Pertemuan itu digelar di sela-sela Sidang Umum PBB pada Senin (22/9/2025), dilansir dari Reuters.

0
Presiden AS Donald Trump mempresentasikan usulan tersebut kepada para pemimpin dari negara mayoritas Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Mesir. Pertemuan itu digelar di sela-sela Sidang Umum PBB pada Senin (22/9/2025), dilansir dari Reuters.

CARAPANDANG - Amerika Serikat membagikan rencana perdamaian Timur Tengah berisi 21 poin dalam pertemuan PBB minggu ini. Utusan khusus AS untuk kawasan, Steve Witkoff, mengatakan pihaknya berharap ada terobosan terkait Gaza dalam beberapa hari mendatang.

Presiden AS Donald Trump mempresentasikan usulan tersebut kepada para pemimpin dari negara mayoritas Muslim, termasuk Arab Saudi, Qatar, dan Mesir. Pertemuan itu digelar di sela-sela Sidang Umum PBB pada Senin (22/9/2025), dilansir dari Reuters.

Witkoff menilai rencana itu dapat mengakomodasi kekhawatiran Israel maupun negara-negara tetangganya. Ia optimis bahwa dalam waktu dekat akan ada kemajuan penting yang bisa diumumkan.

Sementara itu, Israel menghadapi kecaman global atas perang di Gaza yang telah berlangsung hampir dua tahun tanpa gencatan senjata. Konflik ini menyebabkan kehancuran besar dan menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sebagian wilayah Gaza bahkan dilaporkan mengalami kelaparan parah, menurut pemantau kelaparan global. Sejumlah negara Eropa dan Arab juga bekerja menyusun rencana pascaperang.

Rencana tersebut mencakup pembentukan pasukan stabilisasi internasional yang melibatkan negara Eropa dan Muslim. Diplomat Eropa berharap inisiatif tersebut bisa dipadukan dengan rencana AS untuk menciptakan solusi jangka panjang.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here