Beranda Suara Senayan DPR Nilai Kontrol Mutu Program MBG Sangat Lemah

DPR Nilai Kontrol Mutu Program MBG Sangat Lemah

Menurutnya program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo ini harus dievaluasi dan dibenahi agar kejadian keracunan tidak terulang kembali.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG –  Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto  merasa prihatin rangkaian peristiwa keracunan yang terjadi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo ini harus dievaluasi dan dibenahi agar kejadian keracunan tidak terulang kembali.  

“Saya menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini,” ujarnya di Jakarta pada Sabtu 20 September 2025.

Dia mengatakan kabar keracunan yang terjadi di sejumlah daerah seperti Baubau, Lamongan, Sumbawa, Gunungkidul hingga Garut menunjukan bahwa dalam program tersebut sangat lemah dalam menjaga mutu makanan yang akan dinikmati para siswa.

“Fakta adanya penerima manfaat MBG yang menunjukkan gejala keracunan, menunjukkan lemahnya kontrol mutu,” ujarnya.

Selanjutnya dia mengatakan bahwa akar masalah dari kasus-kasus keracunan massal ini tidak bisa dilepaskan dari peran Badan Gizi Nasional (BGN) yang lebih fokus mengejar kuantitas dapur demi meningkatkan serapan anggaran. 

Diketahui, anggaran BGN senilai Rp71 triliun baru terserap 18,6 persen. Untuk meningkatkan serapan, Legislator PDIP itu menduga BGN terus berupaya meningkatkan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Yang dikejar sekarang itu jumlah dapur, bukan kualitas. Kuantitas dapur jadi target, sementara standar mutu dan keamanannya diabaikan. Akibatnya, dapur-dapur itu ada yang dibangun asal jadi, ada yang belum memenuhi standar,” sesal Edy. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here