CARAPANDANG - Israel menyatakan akan mengambil tindakan terkait dukungan banyak negara untuk kemerdekaan Negara Palestina.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengakuan terhadap Palestina semakin deras usai Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengumumkan tentang dukungan negaranya terhadap Palestina. Pada hari yang sama saat Macron mengumumkan dukungan tersebut dalam pidatonya di KTT yang membahas soal solusi dunia untuk negara Palestina di PBB, pengakuan juga muncul dari Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal.
Sebelumnya, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia sudah menyatakan pengakuan pada Mei lalu, sementara Swedia melakukannya sejak 2014.
Macron menyebut bahwa Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, Monako, dan San Marino juga bergabung dalam daftar negara yang kini mengakui Palestina
Langkah tersebut mendapat tentangan keras dari Israel. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji tidak akan mengizinkan terbentuknya negara Palestina. Bahkan, sejumlah anggota kabinet garis kerasnya mengancam untuk mencaplok Tepi Barat demi menutup jalan menuju negara Palestina.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan bahwa Israel akan mengambil tindakan.
"Mereka tidak sedang mempromosikan perdamaian. Mereka mendukung terorisme," klaim Danon.
Dari Washington, Gedung Putih juga menyatakan ketidaksetujuan. Juru bicara Presiden Donald Trump, Karoline Leavitt, mengatakan bahwa Trump percaya pengakuan tersebut merupakan hadiah untuk Hamas.